Nasehat untuk Wanita agar tidak Mudah Kecewa

2015-12-20-suami

Hindari menyukai lelaki yang terlalu suka memuji kecantikan fisik semata. Karena kebanyakan lelaki demikian akan lebih mudah berpindah hati kepada yang lebih cantik.

Hindari menyukai lelaki yang kebiasaanya suka merayu-rayu wanita.
Karena kebanyakan lelaki demikian hanya sebatas manis di bibir saja.

Hindari menyukai lelaki yang suka memelototin bentuk tubuh wanita.
Karena kebanyakan lelaki demikian lebih mengedepankan hawa nafsu dibanding hatinya.

Hindari menyukai lelaki yang selalu banyak mengobral janji-janji manis. Karena kebanyakan lelaki demikian akan begitu mudah untuk mengingkari janjinya.

Jika kaum wanita bisa menghindari diri dari buaian lelaki yang punya sifat demikian.

Maka para wanita takkan mudah bergelut dalam kekecewaan.

InsyaAllah..

Suami Curhat ke Wanita Lain ?

2016-03-01-Curhat sumi ke istri

Bila sering curhat sama wanita bukan mahrom banyak kerugian yang akan diderita sang istri
1. Didera rasa sakit dan cemburu
2. Melanggar etika berumah tangga
3. Istri kehilangan fungsi sebagai tempat berkeluh kesah
4. Kedudukan istri mudah dilecehkan oleh wanita lain
5. Menyulut pertengkaran

Untuk para suami,
Tutup semua kesempatan iblis-iblis betina diluar sana melukai kehormatan istrimu. Jika sayang, perlihatkan kebencian untuk bermaksiat. Jangan malah menjadikan lidah dan telinga sebagai saksi penghianatan kalian.
Bicara seperlunya, jangan biarkan iblis menyusup dan mempermainkan hatimu.
Pangkal kerusakan itu bermula dari sini. Padahal wanita-wanita diluar sana tak sedikitpun punya haq untuk berbicara intim dengan kalian. Demikian pula sebaliknya. Namun mengapa mereka menjadi semakin berani???
Karena ada kesempatan. Dan kalianlah yang membukanya!!!

Jangan marah kalau istri ngamuk atau marah, karena harga dirinya sedang dicabik-cabik. Susah-susah jaga diri….eeeeh, ada pencuri !!!!

Untuk kaum wanita,
Maaf, mari saling menjaga perasaan dengan landasan takut kepada Allah. Jangan membuka konfrontasi dengan wanita yang lebih berhak disisi suaminya. Karena engkau tergolong perusak rumah tangga. Dosa besar lho, bukan kaumnya Nabi junjungan kita.

Saling mencintai itu proteksi. Jika tidak……ambruklah tiang-tiang penyanggah sebuah rumah tangga…..

Ummu @bda Ozye

Memahami Bahasa Diamnya Istri

2016-03-03-diam nya wanita

Untuk suami:

Jika istri jarang tersenyum.

Perhatikan tatapan matanya juga tak ada sinar gembira.

Tetapi tak pernah ada tangisannya.

Sekalipun ia tak lagi mengeluh.

Jangan-jangan hatinya telah mengeras untuk semua kepedihan.

Berusahalah wahai para suami untuk melunakkan lagi hati para istri dengan pelukan, belaian, sapaan dan mengurai beban apa kiranya yang telah memberati hati dan fikirannya.

Sebelum terlambat….

Sebelum ia merasa sia-sia dan menutup pintu untukmu.

[Via. Teh Lyn]

ISTRI QANA’AH

2016-03-06-istri qona'ah

Istri qana’ah adalah istri yang selalu ridha dengan apapun yang diberikan suami, ikhlas menerima dengan dada lapang, percaya sepenuhnya dengan suami bahwa suami tidak akan menzaliminya.

Ia yakin bahwa rezekinya tidak akan pernah diambil ataupun tertukar dengan siapapun,
baik orang tersebut orang tua suami, adik dan kakak iparnya, kerabat dan handai tolannya, ataupun istri-istri suaminya yang lain.

Karena keyakinannya bahwa setiap orang telah memiliki masing-masing rezeki yang telah ditentukan Allah 50.000 tahun sebelum
terwujud langit dan bumi.

Istri qana’ah adalah istri yang bijak menggunakan harta pemberian suaminya.

Ia tidak boros menghambur-hamburkan harta -sekalipun suami kaya raya- tidak buang-buang makanan ataupun menumpuk-numpuknya dalam lemari es hingga rusak untuk kemudian dibuang di tong sampah.

Apalagi jika suaminya susah dan tidak kaya,dia akan berhemat semaksimal mungkin daripada harus berhutang ke warung.

Istri Qana’ah adalah istri yang selalu memuji dan bersyukur dengan apapun yang didapat dari suami, sekalipun sedikit.

Baginya suaminyalah orang yang paling sempurna memberikan kebahagian padanya.

Istri Qana’ah adalah istri yang selalu melihat ke bawah, bahwa di bawahnya masih banyak orang-orang yang hidup dengan serba kekurangan, makan dengan ala kadarnya, rumah masih ngontrak, suami hanyalah operator alias buruh kasar.

Masih bayak orang yang hidup tanpa kendaraan, jangankan mobil… terkadang motorpun tak punya.

Kemana-mana harus setia dengan angkutan umum,bersempit-sempit ria dengan orang banyak.

Ia sadar bahwa ia lebih beruntung karena masih punya sepeda motor meskipun butut,
punya mobil walaupun telah tua, punya rumah meskipun kecil.

Ia selalu bersyukur karena Allah masih memberikan kesehatan pada suaminya hingga bisa bekerja.

Sebab ia tau ada suami-suami yang malas bekerja, terpaksa istri harus peras keringat jadi tulang punggung keluarga.

Ia sadar bahwa ada pula istri-istri yang suami mereka sakit kronis dan tidak mampu mencari nafkah, mereka bertahan hidup dengan susah payah,la haula wala quwwata illa billahi.

Istri qana’ah adalah istri yang malu banyak meminta kepada suaminya, bahkan sebagian mereka ada yang tidak pernah minta uang belanja kecuali jika diberi suami, tanpa pernah mengeluh apalagi menyusahkan suami.

Berapa pun diberi suami ia diam tak berkomentar.

Istri qana’ah adalah istri yang paham kondisi keuangan suami, paham beban yang ada di pundak suami.

Ia berusaha semampunya untuk membantu suami mengatasi masalah-demi masalah keuangan.

Istri Qana’ah adalah “barang langka” yang sulit ditemukan di zaman yang kemilau dunia begitu menyilaukan mata.

Ia tak perduli tetangganya punya” gunung emas” dan ladang intan berlian.

Sekalipun ia tak menoleh apalagi “merengek” kepada suami untuk memperoleh dan memiliki apa yang dimiliki wanita tetangga.

Duhai suami….

Alangkah bahagianya anda jika mendapatkan wanita qana’ah penyejuk mata dan pelita hati anda.

Dengannya anda kan menjadi raja dunia tanpa mahkota dan istana.

Duhai Ilahi… anugerahkan kami istri-istri yang qana’ah di dunia ini, agar kami dapat lebih dekat pada-Mu.

Batam, 12 Rabius tsani 1437/ 22 Jan 2016

[Abu Fairuz]

WANITA

2016-03-12-perhiasan dunia

Ketika menjadi puteri, maka dia membuka salah satu pintu surga bagi kedua orang tuanya.
Ketika menjadi istri, maka dia menyempurnakan separuh agama suaminya.
Ketika menjadi ibu, surga ada di telapak kakinya.
Ketika disebut surat dalam al-Qur’an, tiada
surat ar-Rijal (para lelaki), tapi yang ada adalah surat an-Nisa (para wanita).
Adakah yang lebih mengutamakan wanita
melebihi ISLAM????


[ Ust. Fadlan Fahamsyah ]